Penyempitan
pembuluh darah akan dialami semua orang, karena hal ini merupakan proses
degeneratif -seiring semakin tuanya umur seseorang.
Tapi, jika seseorang
menjalani pola hidup sehat, kondisi itu mungkin baru terjadi pada usia 80-90
tahun. Sayangnya, terkadang hal itu datang lebih awal.
Faktor risiko
yang dapat mempercepat proses penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah:
1. Kadar
kolesterol total dan LDL tinggi. Selain asupan makanan, faktor keturunan juga
bisa menyebabkan seseorang memiliki kadar LDL tinggi.
2. Penderita
diabetes. Penyakit diabetes dapat menyebabkan seseorang mengalami
gangguan
kolesterol, hingga dapat meningkatkan kadarnya dalam darah. Diabetes juga
bisa
menyebabkan kerusakan endotel (disfungsi endot)
sehingga plak akan lebih cepat
terbentuk.
3. Stres.
Jika terjadi peningkatan hormon ‘kortisol’ yang melebihi batas normal maka bisa
memicu stres dan meningkatnya kadar LDL
dalam darah.
4. Tekanan
darah tinggi (Hipertensi). Semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka
gesekan antara aliran darah dengan dinding pembuluh darah akan semakin tinggi.
Akibatnya dinding pembuluh darah lecet (inflamasi) yang menyebabkan peradangan,
penebalan, dan bisa berakhir pada pengapuran.
5. Rokok.
Merokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit arteriosklerosis, yaitu menebal
dan mengerasnya pembuluh darah sehingga menyebabkan elastisitas pembuluh darah
menjadi hilang. Ini dapat berujung pada penyumbatan.